Pengumuman Hasil SKD dan Peserta SKB CPNS 2018 Kemenkumham, Baca Disini!

Pengumuman Hasil SKD dan Peserta SKB CPNS 2018 Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) sudah dikeluarkan. Pengumuman hasil SKD CPNS 2018
Kemenkumham itu di keluarkan melalui akun resmi @cpnskumham pada Kamis (29/11/2018) pagi tadi.

Pengumuman Hasil SKD dan Peserta SKB CPNS 2018 Kemenkumham tersebut diumumkan di akun resmi Twitter @cpnskumham dengan menyertakan link yang masuk ke Google Drive.

Didasarkan dari pengumuman Hasil SKD CPNS 2018 Kementerian Hukum dan Ham dengan Nomor SEK.02.01-943, peserta yang dapat mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2018 adalah peserta yang memiliki kode L di kolom keterangan.

Dibawah ini adalah link Pengumuman Hasil SKD dan Peserta SKB CPNS 2018 Kemenkumham.

KLIK LINK INI!

Dari pengumuman itu, ada kode disetiap peserta pada kolom keterangan, Berikut adalah keterangan dari kode tersebut:

1. Kode P1 adalah peserta kelompok 1 yang memenuhi Nilai Ambang Batas SKD tetapi tidak dapat mengikuti SKB.
2. Kode P2 adalah peserta kelompok 2 yang memenuhi Nilai Kumulatif SKD tetapi tidak dapat mengikuti SKB.
3. Kode P1/L adalah peserta kelompok 1 yang memenuhi Nilai Ambang Batas SKD dan dapat mengikuti SKB.
4. Kode P2/L adalah peserta kelompok 2 yang memenuhi Nilai Kumulatif SKD dan dapat mengikuti SKB.
5. Kode TL adalah peserta tidak memenuhi Nilai Ambang Batas SKD dan Nilai Kumulatif SKD.
6. Kode TH adalah peserta tidak hadir.
7. Kode TMS adalah peserta yang dinyatakan gugur.

Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 dikeluarkan secara bertahap oleh masing-masing instansi.

Hingga berita ini ditulis, ada dua instansi yang mengumumkan hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2018 yakni Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian BUMN (KemenBUMN). Jumlah instansi yang akan mengumumkan hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) terus bertambah mulai hari Kamis (29/11/2018) ini. 

Pasalnya, menurut Badan Kepegawaian Negara (BKN) hingga Kamis pagi ini sudah ada 154 instansi yang sudah selesai verifikasi dan validasi (verval) level 1. Berarti proses verifikasi dan validasi hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) telah selesai dan dan hanya menunggu diumumkan oleh instansi masing-masing. 

BKN telah merilis hasil verifikasi dan validasi (verval) per level. Di level IV, sudah ada 363 instansi yang sudah di verifikasi dan validasi (verval) oleh BKN. Berikutnya di level III ada 36 instansi. Sedangkan di level II belum ada instandi yang di verifikasi dan validasi (verfal). Tetapi di level I sudah masuk 154 instansi yang sudah selesai di verifikasi dan validasi oleh BKN dan semua data akan umumkan oleh instansi masing-masing.

Dikutip dari halaman resmi BKN, Kepala Biiru Humas BKN, Mohammad Ridwan menjelaskan terdapat 4 level verifikasi dan validasi hasil Seleksi Kompetensi Bidang (SKD) CPNS 2018, Rabu (28/11/2018). Ridwan juga menjelaskan siapa saja yang mengerjakan proses verifikasi dan validasi disetiap levelnya.

"Proses verval SKD pada level IV disupervisi oleh salah satu Pejabat Pratama di Lingkungan Kedeputian Pengawasan dan Pengendalian BKN," Ungkap Ridawan

"Selanjutnya pada verval level III, dilakukan oleh Pejabat Pratama unit kerja lainnya di lingkungan BKN," kata Ridwan.

"Sedangkan pada level II, dilakukan oleh salah satu Deputi BKN," jelas Ridwan.

Pada level I, Ridwan menjelaskan bahwa pada level ini, verval akan disetujui oleh Kepala BKN.

"Dan akhirnya verval level I di approve oleh Kepala BKN selaku Ketua Pelaksana Panselnas," tambahnya.

Ridwan menambahkan, BKN menginginkan tidak ada kesalahan sedikitpun dalam proses verval hasil SKD CPNS 2018.

Maka dari itu, BKN melakukan verval secara bertingkat untuk menanggulangi kesalahan.

"Zero mistake, itulah tujuan verval bertingkat ini," tutur Ridwan.

Ridwan melanjutkan, proses verval masih berlangsung dan diperkirakan akan selesai seluruhnya pada akhir November 2018.

"Target pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) awal Desember, jadi BKN optimistis proses verval rampung bulan November ini," ujar Ridwan.

Share this post